Berita warga yg tak senang dgn kepling
Assalamu’alaikum buya izin minta tolong
Warga Link III Kel Pandau Hilir Medan Perjuangan Minta Rico Waas Copot Abdan Syakuro
Medan |Noktahsumutcom
Mengingat kurang bersahajanya Abdan Syakuro selalu Kepala Lingkungan (Kepling), maka warga Link III Kelurahan Pandau Hilir Kecamatan Medan Perjuangan meminta walikota Medan, Rico Waas agar copot Abdan Syakuro dari jabatan sebagai Kepling.
“Kami sudah tak menginginkan lagi Abdan Syakuro ssbagai Kepala Lingkungan III Kelurahan Pandau Hilir Kecamatan Medan Perjuangan untuk kedua kalinya,” kata salah orang warga, Wati Suryani didampingin warga saat membuat penyataann sikap bersama warga di depan tugu kelurahan tepatnya berada antara simpang Jalan GB Jhosua dan Simpang Jalan Malaka Medan, Selasa (25/3/2025) sore.
Ketidak senangan warga Link III Kel Pandau Hili Kec Medan Perjuangan terhadap Abdan Syakuro, dikarenakan telah melukai perasan warga terkhusus Abdan diduga telah melakukan manipulasi data soal pencalonan sebagai kepling kembali dilingkungan tersebut.
“Apalagi kami tau dia telah melakukan penipuan data dengan membuat tanda tangan palsu. Sebab ada tanda tangan warga disurat dukungan untuknya, padahal sama sekali warga tak ada membubuhkan tanda tangan untuk Abdan Syakuro,”ucap ibu Wati Suryani selaku warga yang diiyakan beberapa warga serius.
Dikatakan, kepling lama Abdan Syakuro banyak mengecewakan warga Link III Kel Pandau Hilir Kec Medan Perjuangan seperti, program bantuan untuk orang miskin yang dilakukan secara tebang pilih.
“Abdan Syakuro itu kami nilai tidak berpihak pada warganya sendiri. Apalagi soal program bantuan pemerintah seperti, PKH, Rasta, BNPT dan lainnya lebih banyak untuk keluarganya sendiri,” ucap Wati yang diaminkan para ibu Ibu yaitu, Asni Nurmizal dan Molipa br Manik dengan wajah penuh kecewa.
Sementara menurut Afrizal, Abdan Syakuro yang katanya didukung penuh oleh Sekcam Medan Perjuangan berinisial FH selalu mendapat dukungan dari pihak Kelurahan Pandau Hilir terkhusus soal kinerja yang kurang bersinerji dengan warga Link III.
Parahnya lagi Abdan Syakuro diduga telah melakukan praktek pungli dengan meminta Rp500 ribu kepada warganya sendiri yang ingin mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP). Padahal sama diketahui mantan Bobby Nasition saat masih menjabat sebagai walikota pada akhir Februari 2025 mengatakan, untuk membuat KTP blanko tersedia dan tidak dikenakan biaya baik mengurus di Disdukcapil maupun dikelurahan masing-
masing di 21 kecamatan yang ada di kota Medan.
“Abdan Syakuro telah meminta Rp500 ribu kepada salah seorang warga Link III Kel Pandau Hilir Kec Medan Perjuangan bernama Benny Sanjaya warga yang beralamat di Jalan Aceh No 19 Medan dengan alasan tidak ada blangko, sehingga tak jadi membuat KTP,” kata Afizal penuh kecewa.
Menurut Wati Suryani, meminta Rp500 ribu untuk pengurusan KTP kepada warga disetiap lingkungan merupakan pungli dan sangat fatal sekali, dimana hal itu bisa diadukan keaparat hukum untuk diproses.
“Artinya, warga Link III Kel Pandau Hilir Kec Medan Perjuangan tidak lagi menginginkan Abdan Syakuro menjadi kepling dilingkungan kami. Dan apabila hal ini tidak ditanggapi oleh pihak kelurahan maupun kecamatan, maka kami tak berhenti sampai disini saja dimana akan menemui walikota Medan, bapak Rico Waas serta anggota dewan terhormat digedung DPRD Medan untuk menyikapi keinginan kami,” kata Rusli tegas.
“Dan kalau boleh jujur, sebenarnya banyak saudara-saudara kami warga Tionghua yang tak mau buka mulut soal ketidak puasan mereka terhadap Abdan Syakuro selaku kepling dilingkungan kami. Jadi sekali lagi kami meminta kepada pak Rico Waas dan anggota DPRD Medan yang menangani soal keluhan warga agar mnyikapi masalah ini secara serius,” pungkas Rusli mengakhiri.
Sedangkan Lurah Kelurahan Pandau Hilir Kecamatan Medan Perjuangan Eprin Hasibuan yang ditemui dilain tempat mengatakan, ia tidak tahu menahu soal apa yang terjadi di Link III mengingat soal pemilihan kepling sudah dibentuk kepanitiannya di kecamatan.
“Apalagi soal tindak-tanduk Abdan Syakuro selaku kepling link III, juga saya kurang tau mengingat baru dan juga tidak ada dibahas saat rapat di kecamatan. Sskali lagi saya tidak tahu soal gonjang ganjing di link III,” katanya mengakhiri. ()
Teks Poto : Terlihat saat warga menyatakan sikap agar Abdan Syakuro tidak lagi menjadi kepling Link III Kel Pandau Hilir Kec Medan Perjuangan. (Srisahati)