Sampaikan Aspirasi Rumah Ditempel Stiker Warga Miskin, Tak Kunjung Dapat Bantuan
Warga Kecamatan Medan Denai keluhkan belum pernah mendapat bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. Pada hal stiker pertanda warga miskin sudah satu tahun lebih menempel di dinding rumahnya.
“Dulu warga miskin dapat bantuan tidak harus ada stiker warga miskin nempel di rumahnya. Sekarang, stiker sudah ditempel tapi tak kunjung dapat bantuan, bagaimana sebenarnya birokrasinya,” ujar Mariati Sagala selaku warga Gg Sabang lingkungan 2 Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai.
Keluhan itu disampaikan Mariati kepada Ketua DPRD Medan Hasyim SE ketika menghadiri acara reses masa sidang ke III Tahun ke 4 sesi II Tahun 2023 Dapil IV di Jl Selam No 39, Kelurahan Tegal Sari Mandala I (TSM I), Kecamatan Medan Denai, Sabtu (9/12/2023) sore.
Dikatakan Mariati, sebenarnya malu kalau harus ditempel stiker pertanda miskin. Parahnya, kendatipun demikian tidak mendapat bantuan juga. “Tolong lah pak, kiranya bantuan itu dapat terealisasi. Apalagi suami saya sakit sakitan, butuh biaya dan keperluan anak sekolah ,”pintanya.
Selain itu Mariati juga mengeluhkan kondisi Gg Sabang lingkungan 2 Kelurahan TSM I, Kecamatan Medan Denai yang selalu kebanjiran saat hujan. Banjir diakibatkan parit tidak berfungsi sehingga air tergenang tidak mengalir sempurna.
Pada kesempatan itu, Mariati bermohon agar Hasyim dapat memfasilitasi keluhan ke Pemko Medan kiranya segera mendapat terealisasi mendapat solusi.
Keluhan lain juga disampaikan Rosnani, nenek berusia 71 Tahun mengeluhkan pengurusan KTP dan KK. Dimana surat surat dan identitas lainnya hilang dijambret. Untuk itu, Rosnani dengan berlinang air mata minta dibantu pengurusannya. Dianya panik dan kuatir sulitnya pengurusan kembali.
Menyahuti keluhan warga, Ketua DPRD Medan Hasyim SE langsung perintahkan kepada timnya untuk membantu keluhan Rosnani. Juga kepada Kepling dan Lurah agar berkenan membantu keperluan nenek Rosnani.
Begitu juga dengan keluhan Mariati, Hasyim menyarankan pihak PKH dan Kepling menindaklanjuti kepesertaan Mariati di DTKS sehingga dapat menjadi prioritas.
Sedangkan terkait kondisi banjir, Hasyim mengatakan akan ditindaklanjuti dijadikan E Pokir DPRD Medan. Diakhir acara, Hasyim menyebut seluruh aspirasi warga disampaikan ke Pemko Medan. Segala aspirasi akan ditindaklanjuti guna direalisasikan prioritas.
Hadir saat reses, Ka UPT Puskesmas Tegal Sari drg Kartika Anggreny, pengawas lingkungan hidup Rudi Hermansyah, mewakili BPJS Kesehatan Fery Oliver Sinaga, Seklur Tegal Sari Mandala I Bernadetha Saunaria, Kasi Pem Pemri Siregar, Dinsos Erna Agus Hariaty, Kasi Pem Medan Denai Fairuddin, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan masyarakat. (Sri)