Uncategorized

Sambut Tahun Baru 2026, Polres Samosir Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sambut Tahun Baru 2026, Polres Samosir Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Noktahsumut.com, SAMOSIR

POLRES Samosir gelar Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut pergantian Tahun Baru 2026, untuk Negeri yang berlangsung khidmat di Aula Pusuk Buhit Mako Polres Samosir.

Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumatera Utara Nomor: STR/588/XII/YAN.2.7./2025 tanggal 24 Desember 2025 tentang pelaksanaan koordinasi lintas sektoral bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait doa bersama lintas agama.

Hadir unsur Forkopimda, antara lain Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K., Wakapolres Samosir Kompol Briston A.M. Napitupulu, S.T., S.I.K., Ketua Bhayangkari Cabang Samosir Ny. Lala Briston, Ketua DPRD, Kajari Satria Irawan, S.H., M.H., Asisten I Pemkab Samosir, serta Danramil 03 Pangururan.

Hadir juga tokoh lintas Agama, di antaranya Praeses HKBP Distrik VII Samosir, Kakankemenag Kabupaten Samosir, Ketua MUI Kabupaten Samosir, Ketua FKUB Samosir, Pendeta HKBP Bolon Pangururan, perwakilan Paroki Gereja Katolik St. Mikhael Pangururan Diakon Angelo Purba, serta Imam Masjid Raya Al-Hasanah Pangururan.

Selanjut, para PJU Polre, personel Polres Samosir, Bhayangkari, dan para tamu undangan lainnya.

Rangkaian kegiatan diawali dari pembukaan oleh protokol, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Ketua FKUB, sambutan Asisten I Pemkab Samosir, Ketua DPRD, dan sambutan Kapolres Samosir.

Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan doa bersama lintas agama tersebut, Rabu (30/12/2025)

“Kehadiran Bapak dan Ibu sekalian merupakan wujud nyata kepedulian, empati, dan semangat kebersamaan lintas agama untuk menyikapi musibah kemanusiaan yang tengah terjadi,” papar Kapolres.

Ia menyampaikan bahwa doa bersama ini dipanjatkan bagi para korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin, 29 Desember 2025 pukul 08.30 WIB, tercatat sebanyak 1.140 orang meninggal dunia dan 163 orang masih dinyatakan hilang. Di Provinsi Sumatera Utara sendiri, jumlah korban meninggal dunia mencapai 365 orang dan 60 orang masih dinyatakan hilang, dengan wilayah terdampak meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Langkat, dan Tapanuli Selatan.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan bahwa Polres Samosir telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa beras, pakaian layak pakai, dan kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat terdampak pada 5 Desember 2025.

Kemudian, jajaran Polri bersama TNI, pemerintah daerah, relawan, maupun instansi terkait terus melakukan pembersihan fasilitas umum serta kegiatan trauma healing bagi para korban.

Menjelang perayaan malam tahun baru, Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak merayakan secara berlebihan sebagai bentuk empati kepada para korban bencana. Ia juga menegaskan bahwa sesuai arahan Kapolri, tidak ada izin pelaksanaan pesta kembang api pada malam pergantian tahun.

“Selamat Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat Samosir. Semoga semangat natal dan tahun baru membawa harapan, kesehatan, serta keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.

Di akhir sambutan, Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila dalam pelaksanaan tugas masih terdapat kekurangan, dengan menegaskan komitmen Polres Samosir untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Doa lintas agama kemudian dipanjatkan secara bergiliran oleh perwakilan agama, yakni doa Katolik oleh Diakon Angelo Purba, doa Islam oleh Ketua MUI Samosir, serta doa Kristen oleh Praeses HKBP Distrik VII Samosir Pdt. Rintalori Sianturi, M.Th.

Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama berakhir pada pukul 11.50 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat. (JBR/15)

Noktahsumut.com, SAMOSIR

POLRES Samosir gelar Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut pergantian Tahun Baru 2026, untuk Negeri yang berlangsung khidmat di Aula Pusuk Buhit Mako Polres Samosir.

Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumatera Utara Nomor: STR/588/XII/YAN.2.7./2025 tanggal 24 Desember 2025 tentang pelaksanaan koordinasi lintas sektoral bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait doa bersama lintas agama.

Hadir unsur Forkopimda, antara lain Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K., Wakapolres Samosir Kompol Briston A.M. Napitupulu, S.T., S.I.K., Ketua Bhayangkari Cabang Samosir Ny. Lala Briston, Ketua DPRD, Kajari Satria Irawan, S.H., M.H., Asisten I Pemkab Samosir, serta Danramil 03 Pangururan.

Hadir juga tokoh lintas Agama, di antaranya Praeses HKBP Distrik VII Samosir, Kakankemenag Kabupaten Samosir, Ketua MUI Kabupaten Samosir, Ketua FKUB Samosir, Pendeta HKBP Bolon Pangururan, perwakilan Paroki Gereja Katolik St. Mikhael Pangururan Diakon Angelo Purba, serta Imam Masjid Raya Al-Hasanah Pangururan.

Selanjut, para PJU Polre, personel Polres Samosir, Bhayangkari, dan para tamu undangan lainnya.

Rangkaian kegiatan diawali dari pembukaan oleh protokol, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Ketua FKUB, sambutan Asisten I Pemkab Samosir, Ketua DPRD, dan sambutan Kapolres Samosir.

Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan doa bersama lintas agama tersebut, Rabu (30/12/2025)

“Kehadiran Bapak dan Ibu sekalian merupakan wujud nyata kepedulian, empati, dan semangat kebersamaan lintas agama untuk menyikapi musibah kemanusiaan yang tengah terjadi,” papar Kapolres.

Ia menyampaikan bahwa doa bersama ini dipanjatkan bagi para korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin, 29 Desember 2025 pukul 08.30 WIB, tercatat sebanyak 1.140 orang meninggal dunia dan 163 orang masih dinyatakan hilang. Di Provinsi Sumatera Utara sendiri, jumlah korban meninggal dunia mencapai 365 orang dan 60 orang masih dinyatakan hilang, dengan wilayah terdampak meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Langkat, dan Tapanuli Selatan.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan bahwa Polres Samosir telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa beras, pakaian layak pakai, dan kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat terdampak pada 5 Desember 2025.

Kemudian, jajaran Polri bersama TNI, pemerintah daerah, relawan, maupun instansi terkait terus melakukan pembersihan fasilitas umum serta kegiatan trauma healing bagi para korban.

Menjelang perayaan malam tahun baru, Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak merayakan secara berlebihan sebagai bentuk empati kepada para korban bencana. Ia juga menegaskan bahwa sesuai arahan Kapolri, tidak ada izin pelaksanaan pesta kembang api pada malam pergantian tahun.

“Selamat Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat Samosir. Semoga semangat natal dan tahun baru membawa harapan, kesehatan, serta keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.

Di akhir sambutan, Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila dalam pelaksanaan tugas masih terdapat kekurangan, dengan menegaskan komitmen Polres Samosir untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Doa lintas agama kemudian dipanjatkan secara bergiliran oleh perwakilan agama, yakni doa Katolik oleh Diakon Angelo Purba, doa Islam oleh Ketua MUI Samosir, serta doa Kristen oleh Praeses HKBP Distrik VII Samosir Pdt. Rintalori Sianturi, M.Th.

Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama berakhir pada pukul 11.50 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat. (JBR/15)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *