Rapat Kordinasi Kesiapan Penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2024 Wilayah Se- Sumatera
Nasional-Noktahsumut.comRapat kordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2024 se-Sumatera dilakanakan dan disiarkan secara nasional dari Regale Internasional Convention Cantre Jl H.Adam Malik No 66-68 Silalas Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024).
Dalam rapat tersebut diikuti Gubernur dan Plt Gubernur, Bupati, Walikota serta tokoh masyarakat daerah lainnya dan sebagai penggagas adalah Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadiri Mendagri Indonesia. Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph. D. PLT Ketua KPU Mochammad Afifuddin.
Ketua Bawaslu RI – Rahmat Bagja, SH. LL. M. Asops Kapolri Irjen Pol Drs Verdianto Bitticoco M.Hum. PANGKOGABTIBWILHAN I Laksdya TNI Agus Hariadi, M,Han. kepala BSSN Letjen TNI(Purn) Hinsa Siburian dan tokoh agama.
Sebagai Moderator dalam acara ini adalah Chaca Annisa dan dihadiri berapa ratus orang undangan.
Dalam rapat tersebut dibahas masalah keamanan, pemetaan pencegahan yang timbul dalam Pilkada serta menyiapkan program dan upaya pencegahan serta pengamanan termasuk pengamanan logistik, termasuk apa bila terjadi mitigasi diharapkan kesiapan dari aparat keamanan, termasuk kesipan kit tu Alutsista untuk menjaga seluruh tahapan-tahapan Pilkada nanti sampai selesainya perhitungan suara.
Dalam rapat ini Mendagri juga membahas anggaran yang belum dibayarkan oleh pemprovsu dan Kepala daerah se sumatera untuk Polri, TNI, Bawaslu, KPU yang dianggarkan untuk Pilkada.
Selain itu Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi khusus untuk Agus Fatoni sebagai Plt. Gubernur Sumatera Utara yang telah melunasi anggaran untuk Pilkada Sumut 2024 .Apresiasi juga diberikan Mendagri kepada Pem.Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Lahat sebagai yang paling siap dan telah selesai merealisasikan tersebut untuk Pilkada 2024.
Anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk KPU Sumut sebesar Rp.706,96 miliar, untuk Panwaslih Rp.223,80 miliar, untuk Polri Rp. 50,00 miliar dan untuk TNI Rp. 22,00 Miliar dan semuanya telah terealisasi.
“Terimakasih kepada PLT.Gubernur Sumut Agus Fatoni, atas terealisasinya anggaran untuk Pilkada, hanya Kota Medan dan Langkat yang belum siap, tapi sy percaya untuk Medan, Bobby Nasution akan merealisasinya, karena Medan punya APBD yang besar “Kata Mendagri Tito Karnavian.
Tingkat persentasi partisipasi pada pemilu 2020 sangat tinggi patut diacungi jempol walaupun saat itu masih dalam pandemi Covid-19 tapi partisipasi pemilu pada saat itu untuk Pilkada Provinsi dan Kabupaten mencapai sekitar 69 persen, dan mudah mudahan dalam Pilkada September nanti berjalan dengan lancar, kata Tito Karnavian.
Jumlah Linmas se Sumatera sebesar 1,2000.000 orang lebih tersebut salah satu yang menjadi sorotan yang memakan biaya, tidak hanya itu Linmas termasuk Satpol PP dan prasarana KPU tidak punya kantor dan gudang, agar kordinasi dengan Kepala daerah termasuk distribusi kotak suara, pemerintah wajib untuk membantu.
Selain itu dalam rapat ini Nias, Mentawai, Pulau Siberut daerah Kepri dan Babel dan daerah terpencil harus dibantu, kalau anggaran atau uangnya tidak ada untuk melaksanakan Pilkada kami akan Lihat anggarannya dan akan kami bantu ,Tambah Mendagri.
Partisipasi pemilu untuk Tahun 2024 Harus lebih ditingkatkan terutama pemilih potensial Sumut, tambah Mendagri.
Plt Ketua KPU Mochammad Afifudin mengatakan KPU siap melaksanakan Pilkada 2024.Dan harus tetap berkordinasikan dengan Kemendagri dengan Bawaslu dan melaksanakan rakor bersama untuk membuat aturan yang bersinergi untuk membentuk pemahaman yang sama agar aturan dapat dikelola dengan baik.
Dalam rapat ini juga Perekrutan PPS, KPPS menyedot anggaran yang tidak sedikit menjadi perhatian.
Selain Tingkat persentasi partisipasi pada pemilu 2020 sangat tinggi sekitar 69 persen, dan mudah mudahan dalam Pilkada September nanti berjalan dengan lancar dan semua penyelenggara harus bergandengan tangan, Kata Plt Ketua KPU.
Dalam materi pembahasan, Indeks eksalasi Pemilu di Sumatera punya kekhasan tersendiri seperti Nias, kepulauan Mentawai, Riau Kepulauan harus menjadi perhatian khusus.
Ada beberapa pertanyaan dalam diskusi ini.KPU Aceh bertanya tentang dana, tokoh agama bertanya tentang moral dan pertanyaan dari Gubernur Riau tentang pengawasan pemilu, tapi akibat waktu yang mepet, pertanyaan tersebut dijawab Mendagri dengan ringkas.
Mendagri mengatakan, bahwa menyatukan persepsi dan netralitas sebesar dan sebanyak negara kita memang susah tapi etika, moral dan integritas adalah yang paling utama, ujar Tito Karnavian.
Diakhir acara sekitar pukul 13, 35 Wib sebagai wujud komitmen bersama diadakan pembacaan deklarasi Pilkada damai wilayah Sumatera dan sesi foto bersama.(Srisahati)