Polres Barelang Terima LP Mahasiswa Usia 20 Tahun Korban Investasi Bodong: Semoga Pelaku Segera Ditangkap & Diproses Batam , Noktahsumut com – Masih juga ada Modus Kerja Separuh harian ingin menipu dengan cara Investasi atau merampok uang diduga. Polres Barelang Batam telah menerima Laporan atau Nomor STTLP: 235/ V/2023/SPKT/Resta/Brl/Polda Kepri pada hari Kamis 11 Mei 2023 terkait dugaan Penipuan yang dialami Eirene Suzette Br Manullang (20) warga Ruko Cipta Persada Blok A No 10 Buliang Kecamatan Batu Aji Batam Kepulauan Riau. Adapun kronologisnya korban Eirene Salah seorang Mahasiswa Korban penipuan Investasi Bodong ini mengalami kerugian Rp35 juta “Saya dirayu lewat telpon agar kerja separuh waktu dengan mendapatkan komisi atau Fee dan saya pun tertarik sehingga mendaftarkan diri lewat aplikasi ‘Telegram’ Qris untuk mendaftar karena tertarik akan misi,” tuturnya lewat Telpon Selulernya sambil menangis. Kemudian Eirene menceritakan lagi, “Saya diarahkan ke ada 4 misi dan setiap misi ada keuntungan. Setelah selesai melaksanakan penyelesaian beberapa misi/task yang dilakukan korban atau pelapor, kemudian terlapor menahan komisi atau fi Eirene/pelapor. Lalu Terlapor mengarahkan agar mentransfer uang investasi Worlddefi dalam 4 (empat kali pengiriman menyelesaikan task yakni Task 1 Rp 500.000,- Task 2 Rp 3.500.000,- Task 3 Rp 8.800.000,- Task 4 Rp22.500.000,- . Setelah selesai mengerjakan semua Task terlapor pada Rabu 10 Mei 2023 malam Pukul 20.00 Wib memaksa meminta uang pajak sebesar Rp 15.381.000,- Setelah menyelesaikan semua Task. Namun saya (Eirene- red) tidak bersedia mentransfer ùang tersebut dan Finya tidak dikirim pula, barulah bahwa saya merasa telah ditipu,” tuturnya. Adapun semua dana kerugian Rp35.300.000,- (Tiga puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah). Menurut pengakuan Eirene “Sepertinya saya sudah terhipnotis Mak Tua, karena dugaan dengan mudahnya saya menuruti kemauan sang penipu (Pelapor) tapi ketika saya stop pengiriman transfer saya sadar karena masih muda, polos dan masih lugu jadi Korban investasi bodong,” ungkapnya mengakui kakinya seakan tak mampu menginjakkan bumi, kepalanya pusing sekali dan matanya berkunang-kunang. Disebutnya, “Saya berharap pihak Aparat Kepolisian segera dapat menangkap serta mengembalikan dana tersebut dan saya yakin dan percaya semoga Kepolisian segera melakukan penangkapan, terhadap pelaku pelaku investasi bodong alias penipu” tutuŕnya berurai air mata didampingi ayahnya Demak Manullang dan Bounya Boru Manullang usai melapor ke pihak Aparat Kepolisian. Srisahati/Linche Htb
Batam , Noktahsumut com – Masih juga ada Modus Kerja Separuh harian ingin menipu dengan cara Investasi atau merampok uang diduga.Polres Barelang Batam telah menerima Laporan atau Nomor STTLP: 235/ V/2023/SPKT/Resta/Brl/Polda Kepri pada hari Kamis 11 Mei 2023 terkait dugaan Penipuan yang dialami Eirene Suzette Br Manullang (20) warga Ruko Cipta Persada Blok A No 10 Buliang Kecamatan Batu Aji Batam Kepulauan Riau.
Adapun kronologisnya
korban Eirene
Salah seorang Mahasiswa Korban penipuan Investasi Bodong ini mengalami kerugian Rp35 juta
“Saya dirayu lewat telpon agar kerja separuh waktu dengan mendapatkan komisi atau Fee dan saya pun tertarik sehingga mendaftarkan diri lewat aplikasi ‘Telegram’ Qris untuk mendaftar karena tertarik akan misi,” tuturnya lewat Telpon Selulernya sambil menangis.
Kemudian Eirene menceritakan lagi,
“Saya diarahkan ke ada 4 misi dan setiap misi ada keuntungan. Setelah selesai melaksanakan penyelesaian beberapa misi/task yang dilakukan korban atau pelapor, kemudian terlapor menahan komisi atau fi Eirene/pelapor. Lalu Terlapor mengarahkan agar mentransfer uang investasi Worlddefi dalam 4 (empat kali pengiriman menyelesaikan task yakni
Task 1 Rp 500.000,-
Task 2 Rp 3.500.000,-
Task 3 Rp 8.800.000,-
Task 4 Rp22.500.000,- . Setelah selesai mengerjakan semua Task terlapor pada Rabu 10 Mei 2023 malam Pukul 20.00 Wib memaksa meminta uang pajak sebesar Rp 15.381.000,- Setelah menyelesaikan semua Task.
Namun saya (Eirene- red) tidak bersedia mentransfer ùang tersebut dan Finya tidak dikirim pula, barulah bahwa saya merasa telah ditipu,” tuturnya.
Adapun semua dana kerugian Rp35.300.000,- (Tiga puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah).
Menurut pengakuan Eirene
“Sepertinya saya sudah terhipnotis Mak Tua, karena dugaan dengan mudahnya saya menuruti kemauan sang penipu (Pelapor) tapi ketika saya stop pengiriman transfer saya sadar karena masih muda, polos dan masih lugu jadi Korban investasi bodong,” ungkapnya mengakui kakinya seakan tak mampu menginjakkan bumi, kepalanya pusing sekali dan matanya berkunang-kunang.
Disebutnya, “Saya berharap pihak Aparat Kepolisian segera dapat menangkap serta mengembalikan dana tersebut dan saya yakin dan percaya semoga Kepolisian segera melakukan penangkapan, terhadap pelaku pelaku investasi bodong alias penipu” tutuŕnya berurai air mata didampingi ayahnya Demak Manullang dan Bounya Boru Manullang usai melapor ke pihak Aparat Kepolisian.
Srisahati/Linche Htb