Ketua DPRD Medan Drs Wong Chun Sen M.Pd.B Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Aceh Tamiang
MedanNoktahsumutcom Di tengah duka yang menyelimuti Aceh Tamiang akibat bencana banjir, DPRD Kota Medan menunjukkan wajah kemanusiaannya.
Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, secara resmi melepas rombongan bantuan kemanusiaan menuju Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (29/12/2025).
Pelepasan bantuan berlangsung khidmat di lingkungan Gedung DPRD Kota Medan, disaksikan Sekretaris DPRD Kota Medan serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN).
Momentum ini menjadi penegasan bahwa kepedulian tidak mengenal batas administratif, dan solidaritas antardaerah adalah kekuatan bangsa saat diuji bencana.
“Ketika bencana datang, yang paling dibutuhkan bukan hanya bantuan, tetapi kehadiran hati.”
Dalam sambutannya, Wong Chun Sen Tarigan menyampaikan empati mendalam dan keprihatinan tulus atas penderitaan masyarakat Aceh Tamiang.
Ia menekankan bahwa bencana tidak hanya merobohkan bangunan, tetapi juga mengguncang sendi kehidupan sosial dan ekonomi warga.
“Duka saudara kita di Aceh Tamiang adalah duka kita bersama, karena kemanusiaan tidak pernah mengenal jarak.”
Ia menegaskan bahwa DPRD Kota Medan berdiri bukan semata sebagai lembaga legislatif, melainkan sebagai bagian dari masyarakat yang terpanggil untuk berbagi dan menguatkan.
“Empati adalah keberanian untuk merasakan luka orang lain sebagai luka sendiri.”
Lebih lanjut, Wong mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut merupakan hasil donasi sukarela pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Medan, yang dikumpulkan dalam rangkaian rapat kerja DPRD pada 14–16 Desember 2025. Donasi itu menjadi cerminan nyata semangat gotong royong di tubuh lembaga perwakilan rakyat.
“Kepedulian yang lahir dari kesadaran bersama akan selalu lebih bermakna daripada bantuan yang dipaksakan.”
Ia menyadari sepenuhnya bahwa bantuan yang disalurkan tidak mampu menggantikan seluruh kerugian yang dialami korban bencana. Namun, ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban dan menjadi penopang semangat untuk bangkit.
“Bantuan mungkin tak menghapus luka, tetapi ia menguatkan langkah untuk bangkit kembali.”
Adapun bantuan yang dikirimkan meliputi 80 lembar kasur Palembang, 100 unit kelambu, 20 kardus popok bayi, 100 lembar sarung, serta 40 kantong mukena. Bantuan ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar, khususnya bagi anak-anak dan perempuan yang menjadi kelompok paling rentan dalam situasi bencana.
“Dalam setiap paket bantuan, terselip harapan agar kehidupan kembali menemukan jalannya.”
Dikesempatan itu, Wong Chun Sen Tarigan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari proses penggalangan dana, pengemasan logistik, hingga pendistribusian ke lokasi terdampak.
“Gotong royong adalah denyut nadi bangsa yang selalu berdetak paling kuat saat krisis melanda.”
Menutup sambutannya, Ketua DPRD Medan berharap aksi kemanusiaan ini menjadi jembatan persaudaraan antardaerah dan membawa keberkahan bagi semua pihak.
“Kemanusiaan yang dirawat hari ini adalah warisan moral untuk generasi esok.”
(Srisahati)