Uncategorized

Kepailitan dan PKPU, Falentius Tarihoran, S.H: Pengacara Visioner dengan Integritas dan Strategi Hukum Bernas

Medan, Noktahsumut.com – Dalam lanskap hukum Indonesia yang terus berubah, nama Falentius Tarihoran, S.H tampil sebagai sosok pengacara muda visioner yang memimpin firma hukum FALENTIUS TARIHORAN, S.H & PARTNERS.
Firma ini dikenal piawai dalam menangani perkara kepailitan dan PKPU

(Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang), serta berbagai kasus bisnis, perbankan, dan restrukturisasi utang dengan pendekatan yang sistematis, transparan, dan solutif.

Falentius Tarihoran menegaskan bahwa hukum harus dijalankan dengan kejujuran dan empati. Kamis, 6 November 2025
“Hukum tanpa nurani hanyalah mekanisme dingin tanpa makna,” ujarnya dengan nada tenang namun tegas.

Dalam kiprahnya, Falentius dan tim tidak hanya berperan sebagai pembela hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi klien dalam mengurai kompleksitas finansial dan hukum.
Mereka berpegang pada prinsip bahwa setiap klien harus mendapatkan solusi hukum yang adil, realistis, dan bermartabat.

“Integritas adalah satu-satunya aset yang tak bisa digadaikan oleh seorang advokat.”

“Keadilan tak pernah lahir dari amarah, tetapi dari kebijaksanaan.”

Sebagai firma hukum modern, FALENTIUS TARIHORAN & PARTNERS menyediakan layanan hukum meliputi:

Kepailitan dan PKPU (pengajuan gugatan, restrukturisasi, dan pendampingan negosiasi)

Hukum Perbankan dan Keuangan

Hukum Bisnis dan Korporasi

Pendampingan litigasi dan non-litigasi

Falentius percaya bahwa dunia hukum bukan sekadar soal menang dan kalah, tetapi soal menjaga kehormatan hukum dan memperjuangkan kebenaran.

“Setiap kemenangan tanpa kebenaran adalah kekalahan yang ditunda.”

“Hukum adalah rumah bagi mereka yang mencari keadilan, bukan tempat bagi yang mencari keuntungan.”

“Ketulusan adalah senjata paling tajam dalam ruang sidang.”

“Dalam kepailitan pun, selalu ada cinta—cinta pada kebenaran, pada keadilan, dan pada kemanusiaan.”

Dengan filosofi itu, Falentius Tarihoran menjadi simbol advokat muda yang tidak hanya tajam dalam strategi, tetapi juga hangat dalam hati, membawa semangat baru bagi dunia hukum Indonesia.

💘 Cinta Seorang Pengacara Falentius Tarihoran SH : Ketika Hukum Dijalankan dengan Cinta

Medan – Tidak banyak pengacara yang memandang profesinya sebagai panggilan cinta. Namun bagi Falentius Tarihoran, S.H, hukum bukan sekadar pekerjaan — ia adalah bentuk tertinggi dari cinta dan tanggung jawab kepada manusia.

Dalam setiap kasus yang ia tangani, terutama perkara kepailitan dan PKPU, Falentius menempatkan dirinya bukan sebagai penghakim, melainkan sebagai pendamping. Ia memahami bahwa di balik setiap angka, ada manusia; di balik setiap perkara, ada harapan yang nyaris padam.

“Tugas saya bukan sekadar menyusun argumentasi, tapi memulihkan keyakinan bahwa hukum masih punya hati.”

Di ruang kerjanya, tumpukan berkas bercampur dengan secangkir kopi dan senyum lembut yang jarang lepas.
Ia dikenal sebagai pengacara yang tidak hanya berpikir dengan kepala, tetapi juga dengan hati.

“Kekuatan seorang pengacara bukan pada suara lantangnya, tapi pada ketulusan niatnya.”

Falentius memimpin tim mudanya dengan disiplin dan kasih. Ia mengajarkan bahwa kejujuran lebih mahal daripada tarif perkara, dan bahwa seorang advokat sejati adalah penjaga nurani bangsa.

“Di dunia hukum yang keras, cinta adalah satu-satunya cara untuk tetap manusia.”

Di balik kemeja putih dan jas hitamnya, ada jiwa yang berjuang untuk membuktikan bahwa keadilan bisa lembut tanpa kehilangan ketegasan.

“Saya percaya, hukum dan cinta punya kesamaan: keduanya hanya bermakna jika dijalankan dengan kejujuran.”

“Setiap klien adalah amanah, bukan proyek.”

“Integritas adalah bentuk cinta tertinggi pada profesi.”

“Hukum tanpa cinta hanyalah kata-kata kering di atas kertas dingin.”

Bagi Falentius Tarihoran, dunia hukum bukan ladang kekuasaan, melainkan ladang kasih dan keadilan — tempat menabur pengertian, menumbuhkan kepercayaan, dan menuai kebenaran.
(Nurlince Hutabarat/Sri Sahati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *