Gas Subsidi Langka, Komisi III DPRD Medan Minta Pemko Bentuk Satgas
Komisi III DPRD Kota Medan melalui Mulia Syahputra Nasution, mendorong Pemko Medan melalui Diskop UKM Perindag dan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan untuk membentuk tim gabungan berupa Satgas Mafia Gas, guna mengusut dan mengatasi masalah kelangkaan LPG subsidi 3kg di Kota Medan.
“Terkait kelangkaan LPG 3kg di Kota Medan, kita minta Diskop UKM Perindag Kota Medan dan OPD terkait lainnya untuk membentuk tim atau tepatnya Satgas Mafia Gas,” kata Mulia, Jumat (28/7/2023)Dikatakan Mulia, pembentukan satgas tersebut dinilai sangat penting untuk memberantas praktik-praktik kecurangan yang dilakukan para mafia gas yang ada di Kota Medan.Pasalnya, tindakan para mafia gas tersebut jelas-jelas sangat merugikan masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah sebagai pengguna LPG subsidi 3kg.
“Kemudian kelangkaan gas 3kg ini juga sangat ‘memukul’ para pelaku UMKM, sementara saat ini Wali Kota Medan sedang berfokus untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM. Untuk itu Satgas Mafia Gas ini harus segera dibentuk dan bekerja, agar masalah kelangkaan gas 3kg ini dapat segera diselesaikan,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.
Selain itu, lanjut Mulia, Komisi III DPRD Medan juga telah memanggil pihak Pertamina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas masalah kelangkaan gas di Kota Medan.”Kita di Komisi III sudah memanggil pihak Pertamina untuk hadir dalam RDP. Masalah ini harus segera dibahas dan dituntaskan, kita tidak mau masalah ini berlarut-larut, sebab kelangkaan gas subsidi 3kg ini sudah sangat menyulitkan masyarakat dalam beraktifitas, baik aktivitas rumah tangga maupun ekonomi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kadis Koperasi UKM Perindag Kota Medan, Benny Iskandar Nasution mengatakan, pihaknya telah menyurati Pertamina terkait kelangkaan LPG subsidi 3kg. Bahkan, Pemko Medan juga akan meminta Pertamina untuk menambah suplai LPG subsidi 3kg.”Terkait kelangkaan LPG subsidi 3kg, kita sudah menyurati Pertamina.
Bahkan, kita nanti akan minta agar dilakukan penambahan suplainya,” kata Benny.Terkait indikasi adanya kecurangan seperti penimbunan di tingkat pangkalan gas, Benny tidak menampik jika praktik-praktik kecurangan tersebut bisa saja terjadi disana. Untuk itu, pihaknya akan segera membentuk tim untuk memantau pendistribusian LPG 3kg dan mengusut masalah tersebut di Kota Medan.
“Kalau pangkalan (gas) kan selama ini sudah kita awasi, namun bisa saja ada yang selip. Makanya sekarang kita sedang membuat tim untuk memantau itu benar-benar,” tutupnya. (Sri)