Empat Lokasi Lasvegas dan Basic Narkotika di Desa Bandar Baru Tidak Tersentuh Aparat Penegak Hukum
Sibolangit |Noktahsumut.comPolda Sumatera Utara dikabarkan melakukan penggerebekan ke lokasi judi dan peredaran narkoba yang sangat meresahkan Masyarakat di Dusun I,Desa Bandar Baru yang lokasinya persis sebelum Vila Lotus pada Senin 28 Oktober 2024 sekitar yang lalu.
Saat penggerebekan Petugas dikabarkan behasil mengamankan 4 unit mesin judi tembak ikan, 2 orang pekerja wanita, 2 orang pengedar narkotika sabu dan ganja bersama barang bukti. Barang bukti ke empat mesin judi tembak ikan pun dibawa menggunakan mobil bak terbuka, sementara 4 orang yang dimankan dibawa menggunakan mobil petugas.
Masyarakat yang mengetahui hal tersebut sangat mengapresiasi Polda Sumut yang telah menggerbek lokasi perjudian dan peredaran narkoba yang sangat meresahkan.
“Kami sangat apresiasi dan kami berterima kasih kepada bapak Kapolda Sumut karena keresahan kami akhirnya ditanggapi, kami sebenarnya tidak lagi percaya kalau masi ada petugas yang mau merajia tempat itu. Tapi ternyata masi ada petus yang mau menggerebek lokasi itu, akhirnya keresahan kami pun terjawab sudah, kami sangat berterimakasih,” ungkapnya selasa 29 Oktober yang lalu.
Akan tetapi, digerebek nya lokasi tersebut tidak membuat pelaku lainya takut, empat (4) tempat lokasi judi dan peredaran narkoba lainya semakin berupaya terdepan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen lokasi yang digerebek.
“Sejumlah lokasi yang diduga masi terus beroperasi antara lain:
1. di Dusun V lokasi Perkemahan Pramuka di lokasi tersebut beroperasi dua unit mesin judi tembak ikan dan pengedar sabunya berinisial AD alis DE, dan Bim alias Ma dan Lis alias Na.
2. di Dusun III di sebuah penginapan pengedarnya berinisial ED alias ETSL,
3. di Dusun III perbatasan ada dua lokasi sebelah kiri ada peredaran narkoba dan mesin judi tembak ikan
4. di Dusun III sebelum gapura perbatasan sebalah kanan naik ke atas ada satu unit mesin judi tembak ikan dan pengedarnya berinisial Why Alias Yu dan Ip alias Er.
Dalam sehari mengoperasikan mesin judi dan mengedarkan narkotika jenis sabu sabu dan ganja omset masing masing dari lokasi tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah. Dalam menjalankan bisnis judi dan narkoba tersebut ada oknum yang menjadi perpanjangan tangan untuk melobby berbagai pihak dan pihak terkait agar tempat tersebut berjalan dengan aman.
Bahkan upeti diduga berjumlah jutaan dan puluhan juta rupiah setiap minggunya pun disebut sebut mengalir kepada pihak pihak yang ikut peran menjadi bekingan dalam bisnis haram tersebut. tak sampai disitu saja, di sejumlah lokasi ini pun kerap terdengar suara keributan.
“Pak Kapolda kami minta semua tempat judi dan peredaran narkoba tersebut segera ditangkap dan diproses hukum, kami sudah sangat resah, kami menduga tepat itu menjadi tempat yang aman bagi para pelaku kejahatan untuk bersembunyi yang aman dan tempat menghamburkan uang hasil kejahatan mereka. Baru baru ini ada ditemukan mayat tanpa kepala persis di dekat lokasi peredaran narkoba di perbatasan itu, tapi kenapa petugas tidak menindaknya,” harap warga
Warga juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas tanpa pandang bulu ke lokasi perkemahan pramuka dan sebuah penginapan, dan di dua lokasi sebelah kiri dan kanan di perbatasan yang disulap menjadi tempat perjudian dan peredaran gelap narkoba.
“Sudah ada intruksi dari Bapak Presiden Prabowo untuk membasmi Judi Online dan peredaran gelap narkoba. Maka dari itu kami masyarakat sangat mendukung tempat tempat tersebut segera digerebek, ditangkap pengelolanya dan di tutup selamanya, kasihan kita melihat generasi penerus bangsa yang harus juga berjuang agar tidak terpengaruh dengan narkoba,”pungkasnya Senin, 4 November 2024.
Dir Krimum Polda Sumut Kombes Pol Sumarno SIK saat di konfirmasi belum memberikan tangapan terkait maraknya perjudian di Kecamatan Sibolangit
Akan tetapi, Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi,SIK menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penindakan ke lokasi tersebut.
“Sudah kita lakukan penegakan hukum dilokasi itu,” tutur Mantan Kapolresta Deli Serdang tersebut.(Red)