Uncategorized

Edwin Sugesti Nasution SE MM: Komitmen Awasi Infrastruktur Medan yang Berkeadilan

Edwin Sugesti Nasution SE MM: Komitmen Awasi Infrastruktur Medan yang Berkeadilan

Medan,Noktahsumutcom— Dalam semangat membangun Kota Medan yang tertata dan berwawasan lingkungan, Komisi 4 DPRD Kota Medan melaksanakan kunjungan lapangan ke sejumlah titik strategis pembangunan dan pengaduan masyarakat. Salah satu sorotan penting dalam kegiatan ini adalah perhatian dan ketegasan Anggota Komisi 4 DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution, SE., MM., dalam mengawal isu infrastruktur dan keluhan publik yang berkaitan langsung dengan hak-hak warga kota.

Kunjungan lapangan dimulai dari pembangunan Basement Lapangan Merdeka Medan dan Revitalisasi Kebun Bunga di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah. Edwin Sugesti secara khusus menekankan pentingnya menjaga fungsi ruang terbuka publik serta aspek kelayakan proyek secara teknis dan lingkungan.

“Ruang publik bukan hanya soal estetika, tapi juga soal akses dan keadilan bagi masyarakat. Pembangunan yang tidak berpihak pada kenyamanan warga akan kehilangan ruhnya,” ujar Edwin saat meninjau lokasi revitalisasi.

Di Underpass Jalan H.M. Yamin, perhatian tertuju pada persoalan banjir yang kerap terjadi. Edwin menyampaikan bahwa solusi jangka panjang harus dipikirkan lebih matang oleh OPD terkait. “Kita tidak ingin kota ini terus berputar dalam masalah klasik seperti genangan air. Ini harus jadi agenda prioritas,” tegasnya.

Isu sosial juga mendapat perhatian Komisi 4, terutama saat meninjau penutupan akses jalan di Jalan Amal Gang Melati III, Kelurahan Sunggal. Edwin menyoroti bahwa hak masyarakat terhadap jalan umum tidak boleh dikompromikan demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Tak kalah penting, kunjungan ke Rumah Sakit Columbia Asia Aksara menjadi momen evaluatif mengenai kepatuhan terhadap standar perizinan, termasuk PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), AMDAL, pengelolaan Limbah B3, sistem pemadam kebakaran, hingga Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Edwin menegaskan bahwa sektor layanan publik, apalagi rumah sakit, harus menjadi contoh dalam kepatuhan terhadap regulasi. “Keselamatan pasien dan lingkungan sekitar adalah tanggung jawab yang tak bisa dinegosiasikan,” ujarnya.

Kegiatan ini dipimpin Ketua Komisi 4 DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, S.H., bersama para anggota yaitu Jusup Ginting Suka, S.E., Zulham Efendi, S.Pd., M.I.Kom., Datuk Iskandar Muda, A.Md., El Barino Shah, S.H., M.H., Rommy Van Boy, Ahmad Afandi Harahap, Edwin Sugesti Nasution, SE., MM., dan Lailatul Badri, A.Md. Turut hadir berbagai OPD teknis serta camat dan lurah wilayah terkait.

Melalui kegiatan ini, Edwin Sugesti menegaskan bahwa DPRD bukan hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga mitra solutif bagi masyarakat dan pemerintah kota.

“Kami hadir bukan untuk mencari kesalahan, tapi memastikan pembangunan berjalan dengan hati nurani dan berpihak pada rakyat,” pungkasnya dengan tenang namun tegas.
(Srisahati)

Medan, NoktahsummutcomDalam semangat membangun Kota Medan yang tertata dan berwawasan lingkungan, Komisi 4 DPRD Kota Medan melaksanakan kunjungan lapangan ke sejumlah titik strategis pembangunan dan pengaduan masyarakat. Salah satu sorotan penting dalam kegiatan ini adalah perhatian dan ketegasan Anggota Komisi 4 DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution, SE., MM., dalam mengawal isu infrastruktur dan keluhan publik yang berkaitan langsung dengan hak-hak warga kota.

Kunjungan lapangan dimulai dari pembangunan Basement Lapangan Merdeka Medan dan Revitalisasi Kebun Bunga di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Medan Petisah. Edwin Sugesti secara khusus menekankan pentingnya menjaga fungsi ruang terbuka publik serta aspek kelayakan proyek secara teknis dan lingkungan.

“Ruang publik bukan hanya soal estetika, tapi juga soal akses dan keadilan bagi masyarakat. Pembangunan yang tidak berpihak pada kenyamanan warga akan kehilangan ruhnya,” ujar Edwin saat meninjau lokasi revitalisasi.

Di Underpass Jalan H.M. Yamin, perhatian tertuju pada persoalan banjir yang kerap terjadi. Edwin menyampaikan bahwa solusi jangka panjang harus dipikirkan lebih matang oleh OPD terkait. “Kita tidak ingin kota ini terus berputar dalam masalah klasik seperti genangan air. Ini harus jadi agenda prioritas,” tegasnya.

Isu sosial juga mendapat perhatian Komisi 4, terutama saat meninjau penutupan akses jalan di Jalan Amal Gang Melati III, Kelurahan Sunggal. Edwin menyoroti bahwa hak masyarakat terhadap jalan umum tidak boleh dikompromikan demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Tak kalah penting, kunjungan ke Rumah Sakit Columbia Asia Aksara menjadi momen evaluatif mengenai kepatuhan terhadap standar perizinan, termasuk PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), AMDAL, pengelolaan Limbah B3, sistem pemadam kebakaran, hingga Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Edwin menegaskan bahwa sektor layanan publik, apalagi rumah sakit, harus menjadi contoh dalam kepatuhan terhadap regulasi. “Keselamatan pasien dan lingkungan sekitar adalah tanggung jawab yang tak bisa dinegosiasikan,” ujarnya.

Kegiatan ini dipimpin Ketua Komisi 4 DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, S.H., bersama para anggota yaitu Jusup Ginting Suka, S.E., Zulham Efendi, S.Pd., M.I.Kom., Datuk Iskandar Muda, A.Md., El Barino Shah, S.H., M.H., Rommy Van Boy, Ahmad Afandi Harahap, Edwin Sugesti Nasution, SE., MM., dan Lailatul Badri, A.Md. Turut hadir berbagai OPD teknis serta camat dan lurah wilayah terkait.

Melalui kegiatan ini, Edwin Sugesti menegaskan bahwa DPRD bukan hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga mitra solutif bagi masyarakat dan pemerintah kota.

“Kami hadir bukan untuk mencari kesalahan, tapi memastikan pembangunan berjalan dengan hati nurani dan berpihak pada rakyat,” pungkasnya dengan tenang namun tegas.
(Srisahati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *