DPRD Medan Kunker ke RS Mitra Medika Terkait PBG, Amdal dan
MedanNoktahsumut.com
Komisi 4 DPRD Medan Kunker ke RS Mitra Medika Terkait PBG, Amdal dan Limbah B3
Terlihat pihak manajemen Rumah Sakit Mitra Medika Premier saat memberikan penjelasan soal dokumen PBG, Amdal dan Limbah B3 kepada anggota dewan dari Komisi 4 DPRD Medan dan OPD serta yang
hadir saat itu. (Poto : dprdmedan)
MEDAN | bisanews.id | Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pengawasan khususnya di bidang pembangunan, maka Komisi 4 DPRD Kota Medan melaksanakan kunjungan lapangan ke Rumah Sakit Mitra Medika Premiere, kemarin.
Kunjungan lapangan itu dilakukan, terkait
soal kelengkapan dokumen pihak Rumah Sakit Mitra Medika Premiere atas Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan izin lingkungan seperti AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) serta Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Diketahui, apalagi Rumah Sakit Mitra Medika Premiere ini berlokasi di tengah kota Meda dan di lingkungan padat penduduk.
“Oleh sebab itu, pentingnya kelengkapan dokumen PBG, AMDAL serta izin Limbah B3 agar tidak merusak dan mencemari lingkungan yang dapat menggangu kesehatan masyakat,” kata Ketua Komisi 4, Haris Kelana Damanik, S.T.M.H
Kunjungan lapangan ini dipimpin Haris Kelana Damanik, S.T., M.H selaku Ketua Komisi 4 DPRD Kota Medan bersama dengan anggota Komisi 4 DPRD Kota Medan lainnya, yakni Paul Mei Anton Simanjuntak, S.H., David Roni Ganda Sinaga, S.E., Edwin Sugesti Nasution, S.E., M.M., dan Dame Duma Sari Hutagalung.
Selain itu ikut serta juga OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Medan seperti, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat Medan Petisah, serta Lurah Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah.
Dikatakan, diikutkannya baik seluruh anggota dewan dari Komisi 4 DPRD Medan serta dua dinas ditambah pamong praja, camat dan lurah, tak lain agar mengetahui memiliki dokumen atau tidak Rumah Sakit Mitra Medika Premier kedepan.
“Artinya sangat perlu diketahui. Apalagi rumah sakit ini berdampingan dengan kawasan padat penduduk yang apa bila nanti terjadi gangguan seperti limbah masuk kepekarangan rumah warga, sudah pasti akan meresahkan,” pungkasnya(Srisahati)