Aliansi Jurnalis Hukum Aliansi Jurnalis Hukum Turut Berduka Berduka Cita Atas Meninggalnya “Alvin Lim” Medan, Dengan penuh rasa dukacita yang mendalam, kami dari Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) menyampaikan rasa duka atas meninggalnya seorang pendekar hukum di negeri ini. Almarhum Alvin Lim adalah sosok Pendekar hukum berprofesi advokat, kami menilai beliau semasa hidup memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya secara khusus bagi pegiat pencari keadilan di negeri ini, Beliau juga dikenal sebagai pribadi yang humble, dan memiliki integritas yang tinggi. Kami segenap keluarga besar Perkumpulan Aliansi Jurnalis (AJH), menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Jurnalis Hukum (DPP AJH) Sumatera Utara menuturkan bahwasanya kabar dukacita menyelimuti kalangan praktisi hukum dan pegiat pencari keadilan di negeri ini, atas tutup usianya salah seorang Pendekar Hukum Adv. Alvin Lim pada hari Minggu (5/1/2025). “Alvin Lim tidak hanya dikenal sebagai sosok yang vokal dan berani dalam memperjuangkan kebenaran, tapi dia juga sebagai sahabat dikalangan jurnalis,” kata Ketum AJH Dofu Gaho didampingi Dewan Penasehat Bungaran Andreas Ittoni Simajuntak kepada wartawan Senin (6/1/2025) sekira pukul 16.00 Wib di kantornya jalan pembangunan Helvetia Timur Medan. Pengacara kondang yang dikenal sangat vokal, ketika melakukan pembelaan terhadap kliennya yang dikriminalisasi oleh sistem peradilan hukum, akhirnya setelah bertahun-tahun berjuang melawan rasa sakit akibat menderita penyakit gagal ginjal stadium 5, harus menyerah dan menghadap kepada Allah pencipta langit dan bumi. Akhir kata Ketum AJH memberi kata penghiburan kepada keluarga yang berduka, “Kehilangan orang yang kita sayangi memang sangat menyedihkan, tapi tak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskan kepergiannya. Dengan begitu, beliau akan lebih tenang di alam sana.” katanya. (Red)
Medan Noktahsut.com Dengan penuh rasa dukacita yang mendalam, kami dari Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) menyampaikan rasa duka atas meninggalnya seorang pendekar hukum di negeri ini.Almarhum Alvin Lim adalah sosok Pendekar hukum berprofesi advokat, kami menilai beliau semasa hidup memiliki dedikasi yang tinggi
dalam menjalankan tugasnya secara khusus bagi pegiat pencari keadilan di negeri ini, Beliau juga dikenal sebagai pribadi yang humble, dan memiliki integritas yang tinggi.Kami segenap keluarga besar Perkumpulan Aliansi Jurnalis (AJH), menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Jurnalis Hukum (DPP AJH) Sumatera Utara menuturkan bahwasanya kabar dukacita menyelimuti kalangan praktisi hukum dan pegiat pencari keadilan di negeri ini, atas tutup usianya salah seorang Pendekar Hukum Adv. Alvin Lim pada hari Minggu (5/1/2025).
“Alvin Lim tidak hanya dikenal sebagai sosok yang vokal dan berani dalam memperjuangkan kebenaran, tapi dia juga sebagai sahabat dikalangan jurnalis,” kata Ketum AJH Dofu Gaho didampingi Dewan Penasehat Bungaran Andreas Ittoni Simajuntak kepada wartawan Senin (6/1/2025) sekira pukul 16.00 Wib di kantornya jalan pembangunan Helvetia Timur Medan.
Pengacara kondang yang dikenal sangat vokal, ketika melakukan pembelaan terhadap kliennya yang dikriminalisasi oleh sistem peradilan hukum, akhirnya setelah bertahun-tahun berjuang melawan rasa sakit akibat menderita penyakit gagal ginjal stadium 5, harus menyerah dan menghadap kepada Allah pencipta langit dan bumi.
Akhir kata Ketum AJH memberi kata penghiburan kepada keluarga yang berduka, “Kehilangan orang yang kita sayangi memang sangat menyedihkan, tapi tak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskan kepergiannya. Dengan begitu, beliau akan lebih tenang di alam sana.” katanya. (Srisahati)