Abang Beradik Perkuat Tim Voli Putra DKI di PON XXI Aceh-Sumut
Noktahsumut.com
Deliserdang. – Tim voli putra DKI usai melakoni tiga kemenangan di babak penyisihan voli pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kemenangan tersebut memastikan diri maju ke 8 besar.
Tim voli putra DKI diperkuat beberapa pemain Proliga untuk meraih medali pada pesta olahraga nasional 4 tahunan ini. Diantara pemain Proliga tim voli putra DKI, dua diantaranya merupakan abang beradik. Mereka adalah Oki Damar dan adiknya Novial Haris Syahputra.
Ditemui usai pertandingan melawan Aceh, Oki Damar yang disapa Oki mengatakan awalnya ia tidak begitu suka dengan bola voli. Namun, Oki yang saat ini berumur 24 tahun mengatakan, orang tuanya tumbuh besar bersama voli. Oleh sebab itu Ia menyukai permainan voli.
“Ikuti jejak orangtua, waktu itu usia 9 tahun,” ujar pria kelahiran 15 Oktober 1999 ini.
Oki yang lahir dan tinggal di Jakarta ini mengisahkan awalnya masuk klub voli DKI tahun 2012 silam. Dengan semangat dan latihan yang tekun, Ia pun mulai menunjukkan prestasinya bersama DKI.
“Tahun 2012 sampai 2017 juara di Kejurnas untuk junior dan senior,” tuturnya.
Begitupun, ia tetap melanjutkan sekolahnya dan sekarang sedang kuliah di Universitas Mitra Karya Bekasi jurusan ekonomi semester 5. Selain prestasi itu, Oki menyebutkan prestasi lainnya yaitu mengikuti Proliga tahun 2016. Ia juga meriah prestasi nasional di tingkat pelajar.
Oki juga mengungkapkan awal dirinya masuk Proliga. Saat itu Ia masuk melalui tim pencari bakat Proliga. Ia bersyukur bisa terpilih masuk Proliga.
“Saya masuk dari situ. Dari DKI yang di Proliga ada 6 orang,” sebutnya.
Tidak hanya di PON XXI Aceh-Sumut, Oki juga mengatakan ia dan adiknya juga ikut membela DKI pada PON XX 2021 di Papua. Hasilnya, DKI meraih juara 2 meraih medali perak.
“Kami dua juga ikut membela DKI di PON Papua,” katanya didampingi sang adik.
Tak lupa ia berpesan kepada generasi muda untuk menghindari Narkoba dan kejahatan lainnya yang melanggar hukum. “Hindari Narkoba dan kejahatan lainnya yang melanggar hukum. Lebih baik ke olahraga dan membuat prestasi,” pesannya. (Srisahati)