Sejumlah Orangtua Murid SMAN 12 Medan Keluhkan Kualitas MBG, Dame Duma Sari: Jangan asal sajikan, ini untuk anak bangsa
MEDAN –Noktahsumutcom Anggota DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, menyampaikan keprihatinannya terhadap kualitas dan penyajian makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa-siswi SMAN 12 Medan di Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia.
Ia menyampaikan hal ini saat menerima berbagai keluhan dari berbagai orangtua siswa ketika mengetahui adanya ketidaksesuaian menu MBG dengan standar gizi dan pedoman yang telah diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (23/20). Bahkan para orangtua siswa SMAN 12 Medan ini lebih memilih MBG diganti saja dengan pemberian uang jajan kepada anak-anak sehingga dapat memilih sendiri menu makanan mereka.
“Menu yang disajikan tidak sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program MBG ini bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak bangsa, bukan sekadar formalitas. Kami minta pihak pengelola MBG di kawasan Medan Helvetia memperhatikan kualitas dan kelayakan menu dengan sungguh-sungguh,” tegas Dame.
Dikatakan Duma, akibat menu MBG yang dinilai kurang sesuai, menyebabkan banyak orangtua siswa yang menyayangkan program presiden Prabowo ini diduga jadi ajang bisnis pihak pengelola. “Bahkan banyak orangtua siswa mengusulkan
Dia juga meminta Dinas Pendidikan Sumut dan pihak sekolah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program MBG di setiap sekolah penerima. Menurutnya, pengawasan yang lemah dapat berdampak langsung terhadap kesehatan dan semangat belajar siswa.
“Jangan sampai program yang bagus ini kehilangan esensinya hanya karena kelalaian pengelola. Anak-anak kita berhak mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan layak konsumsi,” tambahnya.
Dame juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua siswa, agar turut mengawasi dan melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kita semua harus ikut menjaga agar program MBG benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa. Ini untuk masa depan generasi muda kita,”sebutny(srisahati)
