sulit lagi kayak dulu,” ucapnya menambahkan.
Noktahsumutcom
Hal senada juga disampaikan Irwansyah (35). Dirinya mengaku sudah tidak ada jalur zig-zag dan angka delapan yang amat menyulitkan.
“Tadi tes jauh lebih enak, tapi harus konsentrasi juga jangan sampai jatuh,” ngakunya.
Mereka berharap agar kiranya pelayan di Satlantas Polrestabes Medan bisa menjadi lebih baik tidak hanya soal ujian praktik SIM saja, serta melarang para Calonya.
“Kalau bisa pelayanannya lebih cepat, tiap tahapannya jadi efesiensi waktu juga. Harapanya pelayanannya bisa lebih cepat lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) SIM Satlantas Polrestabes Medan Iptu Fazar Prabowo menyampaikan perubahan skema ujian praktik ini berdasarkan keputusan Kakorlantas nomor 105/VIII/2023 tahun lalu.
“Jadi untuk praktek zig zag dan angka delapan tersebut dihapuskan,” cetusnya.
Fazar menjelaskan Satlantas Polrestabes Medan sudah menerapkan praktik ujian SIM ini sejak kemarin.
“Untuk peningkatan sampai saat ini belum terlalu terdata. Karena informasi ini baru saja kita sampaikan baik di media sosial maupun sosialisasi yang lain. Mungkin kita lihat seminggu ke depan kalau ada peningkatan kita sampaikan,” ucapnya. (Srisahati)