Uncategorized

Bupati Samosir Dorong Percepatan Pembentukan SPPG Program MBG

Noktahsumut.com, Samosir

Bupati Samosir Vandiko T Gultom melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Pemerintah Daerah (Pemda) se-Provinsi Sumatera Utara di Aula Kantor Gubernur Sumut, Jumat (20/6/2025)

Kehadiran Vandiko yang mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai prioritas nasional sebagai pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat juga anak usia sekolah. Hal tersebut ditandai dengan penandatangan bersama sinergi dan kerja sama program MBG dengan Badan Gizi Nasional yang langsung ditandatangani oleh Bupati Samosir serta kepala daerah lainnya.

“Melalui sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat dan provinsi, diharapkan program ini mampu menurunkan angka stunting, memperkuat ketahanan pangan dan mencetak generasi Samosir yang unggul, cerdas, dan produktif,” jelas Bupati.

Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution mendorong seluruh kabupaten/kota se-Sumut, mempercepat pengadaan lahan untuk pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program nasional Makan Bergisi Gratis (MBG).

“Kita bersama (mendorong) seluruh kabupaten/kota untuk menyiapkan lahannya (pengadaan SPPG) dengan luasan kurang lebih 800 m2. Badan Gizi Nasional (BGN), di Sumut menargetkan 1.762 (SPPG) data ada masih 65 yang sudah beroperasi,” ucap Gubsu

Gubsu mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Pusat melalui BGN yang mempersiapkan belanja program MBG dengan perkiraan Rp 7 Miliar hingga Rp10 Miliar per tahun. Sehingga total target pelaksanaan program ini di Sumut hingga Rp17,6 Triliun.

Kepala BGN Dadan Hindayana dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa jumlah estimasi SPPG di Sumut termasuk besar, sehingga alokasi anggarannya juga cukup signifikan. Namun dirinya tetap optimis bahwa pendirian SPPG bisa tercapai di angka 1.762 hingga akhir tahun mendatang.

Sedangkan untuk skema pelibatan pedagang kecil dalam menyediakan bahan baku untuk program MBG ke setiap SPPG, Dadan mengatakan bahwa ada dua jenis mitra yang terlibat yakni sebagai penyelenggara SPPG dan kedua sebagai pemasok bahan baku, sehingga semua peluang tersebut sangat memungkinkan untuk pedagang kecil. (JBR/15)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *