Komisi I Robi Barus Minta Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Pembegalan
MEDAN – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menyayangkan peristiwa pembegalan yang masih marak terjadi di Kota Medan. Bahkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H ini, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut turut menjadi korban dari tindakan para pelaku kejahatan.
Atas peristiwa pembegalan yang menimpa Wakil Ketua PWI Sumut itu, Robi Barus pun mendesak Polrestabes Medan melalui jajarannya untuk tidak tinggal diam dan segera menangkap para pelaku.
“Lagi-lagi kita sangat menyayangkan masih terjadinya aksi kejahatan di Kota Medan. Kita tahu, baru-baru ini salah seorang warga Kota Medan yang belakangan diketahui sebagai Wakil Ketua PWI Sumut turut menjadi korban. Ironis memang, menjelang Idul Fitri seperti ini aksi kejahatan justru semakin marak. Selaku Ketua Komisi I DPRD Medan, saya minta counterpart kami di Polrestabes Medan agar segera menangkap para pelaku,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Kamis (13/4/2023).
Dijelaskan Robi, saat ini para pelaku kejahatan kerap bertindak nekat demi melancarkan aksi-aksinya. Bahkan, pelaku tidak segan-segan untuk mengancam dan melukai korbannya.
Oleh sebab itu, Robi Barus pun meminta Polrestabes Kota Medan untuk segera bergerak cepat dalam memproses laporan yang telah dibuat korban di Polsek Patumbak.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), Sugiatmo, dibegal empat pria tak dikenal, Rabu (12/4) di kawasan Fly Over Jalan SM Raja Medan, Pukul 03.00 WIB dinihari. Para penjahat jalanan itu mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis arit.
Kronologis kejadian itu saat korban akan pulang ke rumahnya di Bandar Setia Tembung, sepulang dari Pasar Induk Lau Cih, Medan. Setibanya di kawasan fly over Jalan SM Raja menuju Terminal Amplas, Sugiatmo dipepet dua pengendara sepeda motor dari arah belakang.
Salah satu penjahat yang duduk di boncengan mengacungkan arit dan memaksa korban berhenti. Setelah berhenti, pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Korban berusaha mempertahankan motor dengan mempertahankan kunci kontak sehingga terjadi saling tarik. Namun, bagian gantungan kunci kontak motor terlepas dan kunci berhasil dikuasai pelaku.
Selain itu, pelaku yang memegang arit mengancam korban dengan menghunuskan arit ke arah korban. Perlawanan tidak seimbang, akhirnya korban lari dari ancaman para pelaku sambil berteriak minta tolong. Alhasil, kawanan begal yang masih berperawakan belia itu akhirnya berhasil menguasai sepeda motor korban dengan tancap gas ke arah terminal Amplas.
30 menit setelah kejadian, lewat rombongan patroli Sabara Poldasu mengendarai motor. Kemudian, korban diarahkan untuk melapor ke Polsek Patumbak. Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Patumbak dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/281/IV/2023. (Sr)